Jumat, 17 Maret 2017

Nama    : Su Ling

Apresiasi lagu mancanegara di Asia.

 
Apresiasi yaitu suatu kegiatan seseorang di dalam meniali atau menghargai karya seni. Penilaian yang lahir setelah melihat karya seni dapat bermacam-macam bentuknya. Hal tersebut timbul karena tingkat penilain seseorang terhadap seni beragam dan dipengaruhi latar belakang, tingkat intelektual dan status social yang beragam pula.
Ketika akan dapat menilai suatu lagu/ karya musik apabila kita menegrti benar-benar tentang lagu secara keselruhan mulai dari melodi, harmoni, ritme, birama, tangga nada, dan sebagainya. Apabila kita sudah dapat memahami lagu dengan baik, maka proses ini akan membantu menjadi seorang apresiator yang baik. Di dalam apresiasi karya seni dikenal dengan tiga tingkatan apresiasi yaitu :
1. Apresiasi empatik, adalah apresiai yang hanya menilai baik dan kurang baiknya sebuah karya seni berdasarkan penglihatan mata saja.
2. Apresiasi estetis, adalah apresiasi tentang keindahan dan mempunyai penilain tentang keindahan karya seni tersebut.
3. Apresiasi kritis, Adalah apresiasi yang sudah dalam tingkat penganalisaan.

Ketika akan dapat menilai sebuah lagu/ karya musik apabila kita mengerti benaR tentang lagu secara keseluruhan mulai dari melodi, harmoni, ritme, tangga nada dan sebagainya. Apabila kita sudah dapat memahamim lagu dengan baik, maka proses ini akan membantu menjadi seoprang apresiator yang baik.
Substansi dasar dari musik adlah bunyi yang unsurnya disebut nada, yaitu bunyi yang mempunyai getaran teratur tiap detik denga sifat tinggi, panjang, keras, lembut, dan warna yang berbeda.
1.Melodi
Melodi adlah naik turunya nada yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendahnya atau neik turunya.
2. Ritme
Ritme atau irama adalah gerak nada yang teratur mengalir karena munculnya aksen tetap.
3. Birama
Birama yaitu suatu tanda untuk menunjukkan jumlah ketukan dal;am satu ruas birama.
4. Harmoni
Harmoni adalah hal yang berhubungan dengan keselarasan paduan bunyi.
5.  Tangga nada
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang.

seni rupa musik

Nama    : Su Ling


Unsur-unsur dalam Seni Musik

 
Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument.
Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia.
Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan.
TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
1. Artikulasi, adalah cara pengucapan katademi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
– Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
– Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
– Pernafasar Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
a. Pendengaran yang baik
b. Kontrol pernafasan
c. Rasa musical.
NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.Sifat nada ada 4 (empat):
1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.Suara manusia ada 5 (lima):
1. Suara Wanita Dewasa:
– Sopran (suara tinggi wanita)
– Messo Sopran (suara sedang wanita)
– Alto (suara rendah wanita)
2.Suara Pria Dewasa :
– Tenor (suara tinggi pria)
– Bariton (suara sedang pria)
– Bas (suara rendah pria)

seni rupa musik

Nama     : Su Ling


MUSIK MANCANEGARA BERBAGAI NEGARA

1.Musik Cina 


Bangsa Cina memiliki kekayaan budaya musical yang telah tumbuh dan berkembang sejah zaman dahulu. 7000 tahun SM , Cina telah memiliki bukti-bukti yang kuat, bahwa music sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat di Cina, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya suling Jiahu, instrument music tertua di dunia ,terbuat dari tulang binatang. Contoh alat music lainnya adalah : lonceng, drum, alat music tiup, alat music dawai dari perunggu pada makam bangsawan Yi dari Zeng (abad 5 SM). Mareka beranggapan bahwa music adalah totalitas kegiatan terpelajar, yang meliputi berfikir,bertindak,dan mengatur.
Sekitar abad 19 tradisi music Cina sudah mulai terpengaruh tradisi music Eropa, seperti orkes simfoni, konser opera Barat. Music kontemporer Cina adalah perpaduan antara music tradisional Cina dengan music popular Barat.
 
 
  2.MUSIK JEPANG
 
 

Music tradisional Jepang dahulu sangat terpengaruh oleh perkembangan music dari daratan cina dan semenanjung Korea, tetapi lama kelamaan mempunyai sifat dan ciri tersendiri. Ragam musiknya banyak digunakan dalam : acara di kuil-kuil, untuk memuja dewa, di Istana, dan untuk hiburan rakyat. Orkes gagku telah ada sejah abad 8. Sekitar abad 15 musik instrument tunggal, shamisen dan koto menjadi popular, khususnya untuk mengiringi lagu dan drama music.
 
 
 
3.MUSIK INDIA
 
 

Music India berkembang mulai abad ke 2 SM, tepengaruh besar oleh bangsa Arya yang bermigrasi ke India. Music bagi bangsa India mempunyai arti yang sangat penting  dan besar pengaruhnya dalam magis, religious, kesusasteraan, ilmu dll. Music klasik banyak dipertunjukan dikota-kota untuk pertimbangan artistic, sedangkan music rakyat banyak ditampilkan di pedesaan menemani jalan kehidupan dan upacara agrikultur.

seni rupa musik

Nama    : Su Ling



Jenis-Jenis Musik MancaNegara


1.    Musik Klasik



Musik klasik adalah musik yang memiliki estetika atau keindahan yang mencapai tingkat mutu yang memuaskan dan mengandung nilai seni yang sangat tinggi.Musik klasik lahir dan berkembang pada zaman setelah Barok-Rokoko yang dimulai melalui karya Johann Stamitz.
  



2. Musik Jazz

Musik Jazz adalah jenis musik yang dimainkan atas dasar ritme dan perasaan disertai spontanitas dan dari permainan tersebut dihasilkan improvisasi-improvisasi.Improvisasi
ialah mencetuskan suatu rangkaian melodi lagu pada vocal atau dalam susunan nada harmoni/chord pada istrumen (piano/gitar) yang pada suatu saat ide tersebut muncul di otak tanpa difikirkan atau dipersiapkan terlebih dahulu.

 3. Musik Rock

Musik Rock adalah aliran musik dalam bentuk komposisi melodi maupun hormin penuh dengan improvisasi dissonan (tidak enak didengar) yang memekakkan telinga.






4. Musik Pop 
Musik Pop adalah identik dengan Band, yaitu kesatuan musik yang terdiri dari 4 hingga 8 orang yang membawakan lagu jenis pop dengan ciri dan gaya tersendiri yang mengutamakan beat (gerak irama), emosi dan hot. Instrumen yang dipergunakan dalam band, tidak ditentukan jenisnya, namun pada umumnya satu perangkat terdiri dari : gitar (melodi, rhytm), gitar bass, organ/keyboard, drum serta tambahan saksophone, trompet dll. 
  

5. Musik Rock ‘n Roll
Musik Rock'n Roll Adalah suatu corak musik hiburan yang berangkat dari pola boogie woogie sebagai kesinambungan blues di satu pihak dan akar country di pihak lain.

seni rupa musik

Nama      : Su Ling


Pengertian Musik Manca Negara




Musik klasik adalah musik yang diproduksi dalam seni, atau berakar dalam, tradisi musik liturgi Barat dan sekuler, yang mencakup periode yang luas dari 
 dari sekitar abad ke-9 untuk menyajikan norma-norma sentral times atau
 Musik mancanegara adalah musik yang berbahasa asing yang dinyanyikan oleh orang yang berasal dari negara lain dan diciptakan oleh orang dari negara lain.

seni rupa musik

Nama   : Su ling



Sejarah Musik Manca Negara



1. Yunani Kuno (675 SM – Awal masehi )
Bangsa Yunani dikenal sebagai peletak dasar seni musik barat. Mereka menyusun 2 tetrachord (dari phytagoras)yang membentuk sebuah tangga nada diatonis dalam satu oktaf.
Musik bagi bangsa Yunani juga berfungsi sebagai :
a. Iringan upacara religius, penyembahan dewa.
b. iringan upacara kerajaan.
c. Iringan drama tari, sastra, atletik, gladiator, dan hiburan social.
d. Iringan berperang.
Para ahli musik bangsa Yunani diantaranya : Aischylos (425 SM-456 SM), Sophocles (496 SM – 406 SM ), Pythagoras (585 SM – 505 SM), Aristoteles (384 SM – 422 SM), dan Aristoxenos (sekitar 325 SM). Instrumen yang terkenal adalah lyra, kitara (petik), dan Autos (seperti oboe).


2. Abad Pertengahan (Abad V – XVI).
Abad pertengahan berada di antara zaman akhir kerajaan Roma (476) dan zaman bangkitnya ilmu pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan. Perubahan besar terjadi pada musik dunia di abad pertengahan. Musik yang dulunya terdiri dari satu suara (monofonik) bertambah menjadi beberapa suara (polifonik).
Pada abad ini terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik. Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo (+1050).
Paduan suara juga berkembang di Eropa Barat, serta musik Greogiran oleh Paus Greogirus.
Pelopor musik pada abad pertengahan adalah :
a. Guillanme Dufay dari Perancis.
b. Adam de la Halle dari Jerman.


3. Renaissance (Abad XVI – XVII)
Renaissance artinya “terlahir kembali”.Pada abad ini perkembangan musik gereja merosot, sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang makin penting. Instrumen musik , dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya. Instrumen orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman, sedangkan di Inggris lebih memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu virginal. Komponis terpenting abad Renaissance adalah Frescobaldi (1583 – 1644 Italia), Scheidt (1857 – 1654), Scheid Mann (1595 – 1663, Jerman), dan Bull (1563 – 1628, Inggris).
Opera mulai berkembang dengan menggunakan permainan solo sebuah instrumen (solistis) dan Koor besar.


4. Barok dan Rakoko
Istilah “barok” dan “rokoko”dipinjam dari dunia arsitektur. Kemajuan pada abad ini terdapat dua aliran yang sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko sama-sama menggunakan ornamentik (hiasan musik). Tetapi pada aliran Barok memakai ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan oleh pemain. Sedangkan pada Rokoko semua ornamentik dicatat.
Komponis-komponis pada abad Barok dan rokoko ini diantaranya :
a. Johan Sebastian Bach (1685 – 1750) dari Jerman.
b. George Frederick haendel (1685 – 1759) dari London.


5. Klasik (Abad XVIII – Awal Abad XIX)
Istilah “klasik” dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi cirri-ciri ketaatan pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai keseimbangna dan kesempurnaan musik. Abad klasik diawali sepeninggal bach dan Handel, sekitar tahun 1750. Komponis yang terpenting pada abad klasik adalah Johbn Stamitz (1717-1757),Franz Joseph Haydn (1732-1809) yang dikenal sebagai “Bapak Orkes Simfoni”(.100karya) dan “Bapak Kwartet” (.80 karya), dan Wolfgang Amadeus Mozart (1765-1791).


6. Romantik (Abad XIX – Awal Abad XX).
Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja digunakan untuk mencapai keindsahan nada-nada,tetapi dipergunakan untujk mengungkapkan perasaan, sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo.
Komponis-komponis yang terkenal antara lain :
a. Ludwig Van Beethoven dari Jerman.
b. Franz Peter Schubert dari Wina.
c. Francois Frederick Chopin dari Polandia.
d. Robert Alexander Schumann dari Jerman.
e. Johannes Brahms dari Jerman.


7. Peralihan (Abad XX)
Sesungguhnya zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Zaman setelah Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman Romantik. Munculnya berbagai unsure gaya yang tegas menunjukan arah pembaharuan yang berarti Revolusi musik. Komponis zaman peralihan menuju modern di antaranya : Cesar Auguste Franck (1882-1890), Gustav Mahler (1860-1911), Peter Ilyich Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff (1873-1943).


8. Modern (Abad XX – Sekarang)
Musik pada zaman modern tidak mengakui adanya hokum-hukuim dan peraturan-peraturan karena kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia yang juga berimbas di perkembangan musik dunia.
Komponis zaman modern antara lain :
a. Claude Archille Debussy dari Perancis.
b. Bella Bartok dari Hongaria.
c. Maurice Ravel dari Perancis.
d. Igor fedorovinsky dari Rusia.
e. Edward Benyamin Britten dari Inggris.
Perkembangan lagu menyesuaikan perkembangan musik pada waktu itu, kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.